Nasi Boranan, juga dikenal sebagai Sego Boranan, adalah hidangan tradisional dan unik yang berasal dari Lamongan, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Nama Boranan berasal dari wadah yang digunakan untuk menampung nasi, yang dibuat dari anyaman bambu dan dibawa di punggung dengan selendang. Karena keunikannya, Nasi Boranan hanya tersedia di Lamongan dan tidak banyak dikenal di luar daerah tersebut. Jika anda memang tertarik untuk belajar cara membuat nasi boranan lamongan, bisa banget lho.
Hidangan ini terdiri dari nasi, rempah-rempah, lauk-pauk, dan rempeyek, jenis kerupuk goreng yang terbuat dari tepung beras yang dibumbui. Campuran rempah yang digunakan dalam Nasi Boranan terdiri dari berbagai rempah yang telah dihaluskan, sedangkan lauk-pauk yang ditawarkan bervariasi, seperti daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe, dan ikan sili yang lebih mahal dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya.
Yang membuat Nasi Boranan unik dan berbeda dari hidangan lain adalah empuk, pletuk, dan ikan sili. “Empuk” dibuat dari tepung terigu yang dibumbui, sementara “pletuk” terbuat dari nasi yang dikeringkan atau kacang, kemudian dibumbui dan digoreng. Nama “pletuk” diambil dari suara ketika makanan ini dikunyah, ‘pletuk, pletuk’. Lauk ikan sili yang menjadi ciri khas Nasi Boranan tidak selalu tersedia karena termasuk ikan musiman. Ikan sili dahulu lebih dikenal sebagai ikan hias, dan harganya lebih mahal dibandingkan dengan daging ayam. Ikan ini memiliki bentuk yang panjang seperti belut dan durinya hanya terdapat di bagian tengah, sehingga sulit untuk menentukan bagian kepala atau ekornya.
Cita rasanya yang memang sangat enak dan juga unik, membuat banyak sekali orang yang kemudian jatuh cinta pada nasi boranan. Tidak sedikit juga yang kemudian berusaha untuk belajar resepnya agar bisa membuatnya sendiri kapan saja sesuka hati. Jika anda memang menjadi salah satu orang yang sangat penasaran sama resepnya, yuk langsung saja simak resep selengkapnya berikut ini!
Bahan:
- 400 ml minyak goreng
- 6 centong nasi putih
Bahan sambal nasi boran :
- 250 ml air
- 100 gram kelapa parut
- 2 lembar daun jeruk
- 3 buah ceker
- 5 potong tempe
- 1 batang daun bawang
- 6 potong tahu putih
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt garam
Bumbu halus:
- 2 buah cabe rawit merah
- 7 siung bawang merah
- 2 butir kemiri
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas lengkuas
- 1/2 sdt ketumbar
- 3 siung bawang putih
- 7 buah cabe merah keriting
Bahan empuk:
- 3 sdm tepung terigu
- 1/2 sdt garam
- 50 ml air
- 1/4 sdt fernipan
- 1/4 sdt gula pasir
- 1 siung bawang putih
Bahan rempeyek:
- 1/4 sdt ketumbar
- 2 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 7 sdm tepung beras
- 250 ml air
- 2 sdm tepung kanji
- 1 ruas kunyit
- 1 batang daun bawang
- 2 lembar daun jeruk
- 1/2 sdt garam
Cara membuat nasi boranan lamongan:
- Goreng tahu putih dan sisihkan.
- Rebus ceker dan sisihkan.
- Sangrai kelapa parut, kemudian ulek dan sisihkan.
- Potong daun bawang kasar, goreng sebentar, dan sisihkan.
- Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus dan daun jeruk. Masukkan air, kelapa parut yang sudah disangrai dan dihaluskan, tempe, tahu, dan ceker. Beri garam dan kaldu bubuk, koreksi rasa. Masak hingga air sedikit mengental, lalu angkat.
- Untuk membuat empuk: Campur tepung terigu, fernipan, gula pasir, garam, bawang putih yang sudah dihaluskan, dan air. Aduk rata hingga tekstur adonan kental. Diamkan selama 40 menit, goreng hingga kekuningan, lalu angkat dan tiriskan.
- Untuk membuat rempeyek: Haluskan kunyit, bawang putih, ketumbar, dan kemiri, lalu sisihkan.
- Dalam wadah, masukkan tepung terigu, tepung kanji, bumbu yang sudah dihaluskan, garam, irisan daun bawang, dan daun jeruk. Beri air sedikit demi sedikit, aduk rata hingga tekstur adonan encer.
- Panaskan minyak goreng, tuang 1 sendok sayur adonan di dinding penggorengan. Adonan akan mengalir ke bawah dan menghasilkan rempeyek yang tipis. Sambil terus disiram dengan minyak panas, goreng hingga kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
Baca juga: nasi gurih khas jawa