Kota Solo atau Surakarta memang dikenal memiliki makanan enak yang cukup banyak. Salah satunya adalah cabuk rambak yang tentu saja punya cita rasa spesial dan punya keunikan tersendiri yang tidak ada pada makanan lainnya. Jika anda sedang main ke kota Solo, tidak ada salahnya jika anda menyempatkan diri membeli dan menikmati makanan ini. Tapi apabila anda memang sangat jauh dari kota Solo dan ingin bikin cabuk rambak sendiri, tenang saja ya karena di sini akan saya bagikan resep cabuk rambak khas solo secara lengkap dari mulai bahan, bumbu dan langkah demi langkah membuatnya sampai jadi siap untuk dinikmati.
Cabuk Rambak adalah makanan khas Solo yang sederhana namun kaya rasa. Hidangan ini terdiri dari potongan ketupat yang disiram dengan saus khas berbahan dasar wijen sangrai dan kelapa parut, lalu disajikan dengan kerupuk karak (kerupuk berbahan dasar nasi). Kombinasi ini menciptakan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang sangat memikat. Sepertinya pada mulanya rambak yang digunakan adalah kerupuk kulit sapi tapi kemudian seiring dengan berjalannya waktu diganti dengan kerupuk nasi (karak). Alasan kenapa diganti dengan karak adalah karena harga kerupuk kulit yang semakin mahal. Tapi tetap enak kok meski tidak lagi menggunakan kerupuk kulit.
Sederhana memang, tapi soal rasa sangatlah istimewa. Sekali anda menikmati enaknya, pasti akan ketagihan dan ingin nambah lagi. Makanan khas solo yang satu ini bisa anda sajikan untuk keluarga anda. Dijamin anda sekeluarga akan langsung suka. Tidak perlu jauh-jauh datang ke solo karena anda bisa belajar membuatnya sendiri dan bisa membuatnya kapan saja sesuai dengan keinginan hati anda dengan mengikuti panduan resepnya di sini. Cabuk rambak khas solo bisa anda nikmati kapan saja, dimakan pagi bisa, siang bisa, sore bisa, malam pun bisa, jadi bebas saja.
Baiklah, biar tidak semakin penasaran, sebaiknya langsung saja anda simak resep selengkapnya berikut ini!
Resep Cabuk Rambak, Kuliner Tradisional Solo yang Gurih dan Unik
Bahan-Bahan
- 150 gram kelapa parut (yang tidak terlalu tua)
- 50 gram biji wijen putih (sangrai)
- 50 ml air matang (atau sesuai kekentalan yang diinginkan)
- 1 sendok teh gula merah
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk (buang tulangnya)
- 3 buah cabai merah keriting
- 1/2 sendok teh garam
- 3 buah ketupat atau lontong (potong kecil-kecil)
- 100 gram kerupuk karak (kerupuk nasi khas Solo, bisa diganti dengan kerupuk lainnya jika sulit ditemukan)
Cara membuat cabuk rambak khas solo:
- Sangrai biji wijen hingga harum (jangan sampai gosong). Sisihkan.
- Sangrai kelapa parut hingga agak kecokelatan dan wangi. Sisihkan.
- Dalam cobek atau blender, haluskan wijen, kelapa parut, cabai merah, bawang putih, daun jeruk, garam, dan gula merah.
- Tambahkan sedikit air secara perlahan hingga saus mencapai kekentalan yang diinginkan. Saus cabuk seharusnya tidak terlalu encer dan memiliki tekstur sedikit kasar.
- Letakkan potongan ketupat di atas piring atau daun pisang.
- Siram ketupat dengan saus cabuk yang telah dibuat.
- Tambahkan kerupuk karak di atasnya sebagai pelengkap.
- Hidangkan dengan segera agar kerupuk tetap renyah.
Hmm, bagaimana, sangat simpel kan? Memang resep cabuk rambak khas solo tidaklah sulit, anda pasti akan bisa membuatnya sendiri di rumah dan hasilnya akan enak sesuai harapan anda dengan catatan anda mengikuti resepnya di atas dengan benar. Jangan lupa bagikan resep ini kepada teman-teman anda agar mereka juga bisa untuk ikut mencoba membuatnya dan bisa ikut mencoba menikmati kelezatan dari makanan khas solo yang satu ini.